Saturday, June 8, 2013

Menanam Banyak Peluang Kebaikan

“Apabila seorang anak Adam meninggal putuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain, anak yang soleh yang berdoa untuknya.” (Hadith Sahih – Riwayat Muslim dan lain-lainnya)

Kalau ada sebuah penarikan undian dimana hadiahnya adalah Mobil jenis terbaru, emas 1 kg atau Rumah, mana yang akan anda pilih? Pastinya kita malah berharap mendapatkan tiga-tiganya. Ya dapat rumah, emas dan mobil. Bagaimana caranya? Kita harusnya mendapatkan peluang sebanyak-banyaknya.


Kita beranggapan bahwa aktivitas kita hari ini sudah cukup menuntaskan kabaikan untuk kita. Padahal itu tidaklah cukup. Kita harus mengambil banyak peluang agar kita mendapatkan banyak kebaikan. Maka agar amalan kita mengalir terus menerus, mari menabung simpanan keberhasilan kita di akhirat. Jangan pilih salah satu, tetapi ketiganya harusnya didapatkan.

Yang pertama, ringanlah dalam bersedekah. Apalagi mari kita hadirkan sedekah yang bisa mengalir terus menerus kebaikannya dan tidak menampikkan sedekah yang lainnya. Pintu sedekah itu akan memperbesar pintu harapan banyak orang, dan meluaskan rezeki kita. Tidak percaya? Ingat, kebaikan yang kita lakukan itu akan terus mengalir bak sungai yang mengalir dari hulu menuju hilir. Tak pernah putus untuk menambah kebaikan kita. Jangan khawatir rezekimu terputus. Karena sesungguhnya nilainya akan terus tambah dan bertambah.

Yang kedua, jangan menjadi orang yang pelit membagi ilmu. Ilmu yang kita dapatkan itu adalah amanah untuk dibagikan. Jangan malu untuk menebar ilmu. Karena malu menebar ilmu itu, bagian dari kesusahan orang-orang. Berbagilah. Anda bisa menjadi penebar ilmu yang baik dengan menjadi orang tua yang mendidik anaknya, Guru yang mengajarkan ilmunya, Ustadz yang mendakwahkan kebenaran, trainer yang memberikan inspirasi dan cara melatih sesuatu, Dokter yang mengajarkan mana makanan yang baik dan fungsi obat. Siapa pun memiliki peluang mendapatkan ilmu dan mengajarkan ilmunya.

Yang ketiga, mari menjadikan diri pribadi yang soleh. Kenapa demikian? Karena aliran kebaikan orang-orang yang soleh, adalah magnet harapan bagi orang-orang sekitarnya.  Anda harus jadi orang yang soleh, agar kelak kita tahu bagaimana mendidik anak menjadi soleh. Ingat, harta yang berlimpah tak menjamin kita hidup baik di akhirat. Tetapi anak  yang soleh, bisa menjadi jaminan kita untuk mendapatkan tiket kebahagiaan di surga.


Jadi mari kita memilih banyak peluang, jangan hanya mau cari satu peluang. Lebih banyak peluang, lebih banyak kenikmatan dan keberkahan yang kita dapatkan.

Rizqi awal, Seorang trainer muda yang telah membantu lebih dari ribuan orang untuk tahu tujuan hidup sesungguhnya. Seorang penulis dan penyuka internet marketing.
Undang dan komunikasi di 085314192910 l pin BB: 329b88dc

No comments:

Post a Comment

Popular Posts