Salah satu rahasia kesuksesan Rasulullah SAW adalah terbebas
dari penyakit hubbuddunya atau yang kita kenal dengan cinta dunia. Rasulullah saw
juga memperingatkan kepada kita cinta dunia melahirkan satu penyakit yang
membuat ummat ini tak berdaya. Wahn. Cinta dunia dan takut mati. Betul saja,
rasa idealisme, rasa ketaqwaan dan keimanan seseorang akan mudah goyah ketika
cinta dunia dan takut mati terpelihara di dalam jiwa ini.
Cinta dunia, tak hanya melingkupi mereka yang mengejar harta
belaka. Tetapi semuanya. Banyak dikalangan mereka yang semula gigih
memperjuangkan islam, ditengah jalan mundur dan hilang. Ada yang khawatir tak
dapat mendapatkan pekerjaan, lantas ia pun asal menerima segala pekerjaan.
Walaupun ia sadar, bahawa pekerjaan itu haram. Atau pun kalau dapat yang halal,
pekerjaan itu akan mengikisnya dan menghentikan daya upaya dalam aktivitas
keimanan.
Bisa jadi untuk mengejar kedudukan, baik itu jabatan
fungsional, struktural bahkan ketenaran, ia melupakan idealisme miliknya. Bahkan
meninggalkan keislamannya, dan menggantinya dengan jubah kepragmatisan demi
meraup untung dan jabatan. Bisa jadi ketenaran itu, menjadi lawan dari
ideologis seseorang. Ada sahabat saya, yang berusaha sebaik mungkin menjaga
aktivitas, ternyata karena ketenaran itu, ia lupa bahwa banyak lubang yang bisa
jadi mendamaikan kita dengan kemaksiatan.
Bisa juga karena cinta. Untuk membahagiakan keluarga dalam
arti memperbanyak harta, atau mengejar calon atau mencari kekasih, ia rela
menanggalkan dakwah. Bergantilah ia jubah Wahn, yang menghiasi dirinya.
Itulah mengapa, kita harus berdoa agar Allah menetapkan
keistiqomahan dan menunjukkan kita jalan yang benar. Membantu kita membangun
diri menjadi pribadi soleh. Dan ingatlah, ketika kita terjebak pada kecintaan
dunia, maka segera tinggalkan. Karena menyegerakannya akan menyelamatkan kita
dari lubang-lubang dosa yang akan terus menganga.
----------------------------------
Rizqi Awal, Islamic Youth Inspirator, pengisi
No comments:
Post a Comment