Coba tanyakan kepada diri kita sendiri,
- . Apakah hingga hari ini, kita belum menyadari untuk apa kita ada di sini (bumi ini)?
- .Apakah saat ini, kita tidak mengakui bahwa kita ini makhluk terbatas dan pasti suatu saat nanti menemukan batasnya?
- Apakah kamu tak memahami, segala yang mula pasti akan berakhir, dan seperti mulanya, maka bagaimana kita persiapkan akhir kita?
Kalau demikian adanya, sudahkah kita mempersiapkan kondisi
hari ini, untuk kondisi akhir kita. Karena apa yang kita lakukan hari ini, akan
menuai hasilnya di masa akan datang.
Hakikat hidup kita ini, adalah sebagai hamba-Nya. Tugas kita
di dunia ini, menciptakan hal terbaik sebaik mungkin untuk kebaikan akhirat
kita. Dan sesuatu yang terbaik yang dilakukan di dunia ini, otomatis akan
menjadikan kita menjadi pribadi yang menyadari bahwa kita pasti berakhir.
Pada dasarnya, pertanyaan untuk apa kita di dunia ini, akan
menemukan dan menuntaskan pertanyaan hakikat kehidupan kita. Bolehkah kita
melakukan kemaksiatan, tentu saja boleh, asal pertanyaan hakikat hidup itu bisa
kita jawab dikemudian hari. Bolehkah kita melakukan perbuatan tidak terpuji,
tentu saja boleh, asalkan kita memahami dan menyiapkan segala sesuatu paska
akhir hidup kita.
Datangnya malam, bergantinya matahari ke bulan, usia yang terus
bertambah dan kulit yang tak semulus dahulu, itu membuktikan agar kita segera
dan cepat menemukan hakikat kehidupan kita. Ibarat kita, kalau hidup di dunia
ini tanpa tujuan, tanpa kejelasan, kita sama dengan orang yang sedang dalam
kebingungan. Masalahnya, maukah kita senantiasa hidup linglung terus menerus?
Mari temukan, kata kunci kehidupan ini. Dengan mengetahui
jawaban kehidupan kita.
=========================
Rizqi Awal, Trainer Motivasi Islam, Penulis buku, juga menjadi pembicara disejumlah event. Undang beliau atau sekedar share ke: 085722224399 l Line ID: rizqiawal1 l PinBB: 329B88DC
No comments:
Post a Comment